WahanaNews.co | Seorang pejabat Ukraina meledek Presiden Rusia Vladimir Putin atas ledakan yang terjadi pada tangki BBM di atas jembatan di Krimea, sebagai kado ulang tahunnya, Sabtu, 8 Oktober 2022.
"Selamat ulang tahun, Tuan Presiden," demikian narasi video jembatan Krimea terbakar yang diunggah Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, dengan iringan lagu dari Marilyn Monroe.
Baca Juga:
Ukraina Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia di Krimea
Ledakan di jembatan jalan dan rel strategis yang menghubungkan Rusia dan semenanjung Krimea pada hari Sabtu merobohkan bagian jalan yang mengambil lalu lintas dalam satu arah, memicu pesan gembira dari pejabat Ukraina tetapi tidak ada klaim tanggung jawab langsung.
Rusia merebut Krimea dari Ukraina pada 2014 dan jembatan sepanjang 19 km, yang menghubungkannya dengan jaringan transportasi Rusia dibuka dengan meriah oleh Presiden Putin empat tahun kemudian.
Jembatan itu menjadi rute pasokan penting bagi pasukan Rusia yang telah menguasai sebagian besar wilayah Kherson di selatan Ukraina.
Baca Juga:
Ini 11 SPBU Nakal di wilayah Provinsi Jambi yang Disanksi oleh Pertamina
Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia mengatakan di media sosial bahwa ledakan itu terjadi pada pukul 6:07 pagi di sebuah truk barang, dan menyebabkan tujuh gerbong tanker bahan bakar terbakar di sebuah kereta yang menuju semenanjung itu.
Dikatakan dua bagian jembatan jalan sebagian runtuh, tetapi lengkungan yang membentang di Selat Kerch, jalur air yang dilalui kapal antara Laut Hitam dan Laut Azov, tidak rusak.
Sergei Aksyonov, Gubernur Krimea Rusia, mengatakan di media sosial bahwa jembatan jalan masih utuh dalam satu arah, meskipun lalu lintas dihentikan saat kerusakan dinilai.
Kementerian Darurat mengatakan api telah padam, demikian dilaporkan kantor berita Rusia Interfax.
Seorang penasihat presiden Ukraina memposting pesan di Twitter yang mengatakan bahwa insiden itu hanyalah "permulaan" tetapi tidak mengatakan bahwa pasukan Ukraina bertanggung jawab atas ledakan itu.
"Semua yang ilegal harus dihancurkan, semua yang dicuri harus dikembalikan ke Ukraina, semua yang diduduki Rusia harus diusir," tulis Mykhailo Podolyak.
Putin telah menginstruksikan pemerintah membentuk komisi menyelidiki insiden tersebut, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip TASS.
Ketua Dewan Negara Republik Krimea, Vladimir Konstantinov, mengatakan bahwa "para pengacau Ukraina berhasil mencapai jembatan Krimea dengan tangan mereka yang berdarah".
"Mereka sekarang memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan," katanya. "Dalam 23 tahun kegiatan ekonomi mereka, mereka gagal membangun apa pun yang layak mendapat perhatian di Krimea, tetapi (sekarang) mereka telah berhasil merusak jalan raya jembatan Rusia."
Konstantinov mengatakan kerusakan itu "tidak parah" dan akan segera diperbaiki. [qnt]