WahanaNews.co, Jakarta - Ukraina menghancurkan sistem pertahanan udara Rusia dekat kota Yevpatoriya di Krimea dengan menggunakan serangan drone dan rudal semalam yang dilakukan Dinas Keamanan Ukraina dan angkatan laut negeri itu Kamis (14/09/23), kata seorang sumber intelijen Ukraina kepada Reuters.
Sementara itu Rusia menyatakan sistem pertahanan udaranya berhasil menembak jatuh 11 drone di Krimea, yang direbut dan dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014. R
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
euters tidak bisa memastikan secara independen kebenaran klaim Ukraina itu.
Sumber Ukraina itu sendiri mengungkapkan bahwa drone-drone Ukraina telah membutakan sistem pertahanan udara “Triumf” milik Rusia dengan menyerang radar dan bagian antena.
Angkatan Laut Ukraina kemudian menembakkan dua rudal jelajah Neptune buatan Ukraina ke kompleks peluncuran sistem tersebut, kata sumber tersebut.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Rudal anti-kapal Neptune itu sudah dimodifikasi sehingga bisa menyerang sasaran di darat, kata para analis militer.
Serangan itu dilancarkan sehari setelah Ukraina menembakkan rudal ke pelabuhan Sevastopol di Krimea, yang menjadi markas besar Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia. Serangan itu menjadi bukti semakin meningkatnya kemampuan rudal Ukraina.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.