WahanaNews.co | Rusia mengganti komandan Armada Laut Hitam yang berbasis di Krimea, demikian dilaporkan kantor berita negara pada Rabu (17/8/2022).
Langkah itu terjadi setelah serangkaian ledakan mengguncang semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia pada tahun 2014. Krimea sebelumnya dianggap sebagai pangkalan belakang yang aman untuk perang yang dilancarkan Rusia di Ukraina.
Baca Juga:
Rusia Kembali Luncurkan Drone ke Infrastruktur Pelabuhan di Ukraina
Moskow menyalahkan penyabotase atas ledakan yang menghancurkan gudang amunisi di Krimea utara pada Selasa.
“Kepulan asap kemudian terlihat membubung di pangkalan militer Rusia kedua di Krimea tengah,” ungkap laporan surat kabar Kommersant Rusia.
Ukraina belum secara resmi mengaku tanggung jawab tetapi telah mengisyaratkan hal itu.
Baca Juga:
Dikabarkan Dibunuh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di TV dalam Kondisi Sehat
Kemampuan Ukraina yang tampak untuk menyerang lebih dalam ke wilayah yang diduduki Rusia, dengan beberapa senjata atau melalui sabotase, menunjukkan pergeseran dalam konflik.
Ledakan juga menghancurkan pesawat tempur di pangkalan udara Angkatan Laut Rusia di Krimea pekan lalu.
Pada Rabu, kantor berita Rusia RIA mengutip sumber yang mengatakan Komandan Armada Laut Hitam Rusia, Igor Osipov, telah diganti dengan komandan baru, Viktor Sokolov.