Dia mengaku melihat sejumlah mayat setelah ledakan.
"Saya melihat orang-orang keluar dari minibus dengan wajah berdarah dan terbakar. Saya melihat empat mayat dibawa keluar dan seorang wanita termasuk di antara yang tewas," katanya.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Kekhawatiran keamanan telah meningkat di seluruh Afghanistan ketika negara itu bersiap untuk merayakan Idul Fitri pada hari Minggu (1/5) di bawah pemerintahan Taliban untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun.
Taliban merebut kembali kekuasaan Agustus lalu setelah pasukan asing menarik diri dari negara itu dan sejak itu Afghanistan bergulat dengan meningkatnya serangan oleh ISIS.
Pada Sabtu (30/4), pihak berwenang Taliban mengumumkan Idul Fitri akan jatuh pada hari berikutnya yang kemudian dirayakan dengan tembakan di jalan-jalan Kabul pada Sabtu malam.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
Pihak berwenang juga bergerak untuk meredakan ketakutan masyarakat atas keamanan menjelang Idul Fitri.
"Kami memastikan warga negara kami, kami akan memastikan keamanan selama Idul Fitri," kata juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan, Abdul Nafee Takor. [non]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.