WahanaNews.co, Jakarta - Truong My Lan, Crazy Rich dari Vietnam, dijatuhi hukuman mati pada Kamis (11/4/2024) waktu lokal atas keterlibatannya dalam kasus penipuan keuangan terbesar di negara tersebut.
Menurut laporan media pemerintah, Lan dinyatakan bersalah atas tuduhan penggelapan, penyuapan, dan pelanggaran peraturan perbankan terkait pemberian pinjaman.
Baca Juga:
Bakamla RI dan VCG Perkuat Kerjasama Lewat Latihan SAR serta Olahraga Persahabatan
Selain hukuman mati atas tuduhan penggelapan, dia juga divonis dua tuduhan lainnya dengan hukuman penjara 20 tahun.
Melansir CNBC Indonesia, Lan adalah kepala dari perusahaan pengembangan real estat Van Thinh Phat Holdings Group.
Dia dituduh mengambil alih aset dari Bank Komersial Saham Gabungan Saigon dengan cara mengambil pinjaman ilegal kepada Van Thinh Phat dan perusahaan cangkang.
Baca Juga:
Terjangan Topan Super Yagi di Vietnam, 6 Orang Tewas akibat Tanah Longsor
Sebagian besar pembelaan Lan didasarkan pada argumen pengacaranya yang menyatakan bahwa dia hanya mengendalikan sekitar 15% saham bank dan tidak memiliki posisi resmi di bank tersebut, sehingga tuduhan penggelapan tidak berlaku baginya.
Namun, para saksi yang memiliki saham besar menyatakan kepada pengadilan bahwa mereka diperintahkan untuk bertindak atas nama Lan.
Oleh karena itu, hakim menyimpulkan bahwa Lan sebenarnya memegang saham pengendali lebih dari 90% di SCB melalui kuasanya dan secara efektif merupakan pemilik bank tersebut.