WahanaNews.co | Sedikitnya dua orang tewas dan
sekitar 20 orang hilang setelah tanah longsor melanda kota tepi laut,
sekitar 60 mil barat daya Tokyo, dan menyapu rumah-rumah di tengah musim hujan Jepang.
Rekaman
yang diunggah di media sosial menunjukkan tanah longsor hitam yang kuat
menghantam lereng gunung, melanda rumah dan infrastruktur, saat
penduduk setempat menyaksikan dengan ngeri.
Baca Juga:
Sejarah Raksasa Otomotif Toyota, Mulai Berdirinya dan Bagaimana Ia Masuk Indonesia
Tanah
longsor raksasa di Atami, prefektur Shizuoka, terjadi Sabtu
(3/7/2021), sekitar
pukul 10.30 waktu setempat.
Sebelumnya,
sebagian wilayah tersebut diguyur hujan deras.
Seorang
pejabat kota Atami mengonfirmasi kepada CNN
bahwa dua wanita tewas dalam tanah longsor.
Baca Juga:
Begini Sejarah Permainan Sepak Bola dan Perkembangannya
"Polisi
dan petugas pemadam kebakaran sedang mencari korban hilang. Pencarian
dihentikan saat malam dan akan dilanjutkan pada Minggu (4/7/2021) pagi," kata
seorang pejabat kota Atami.
Pejabat
itu menambahkan bahwa 150 anggota Pasukan Bela Diri Jepang telah tiba di kota
Atami untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.
Sakae
Saito, Wali Kota Atami, mengatakan kepada wartawan bahwa antara 100
hingga 300 rumah tangga terkena dampak tanah longsor pada Sabtu (3/7/2021).