Kementerian Luar Negeri Polandia telah memanggil Duta Besar Ukraina Vasyl Zvarych untuk menyampaikan protes mereka.
"Memberikan tekanan pada Polandia dalam forum multilateral atau menyampaikan aduan ke pengadilan internasional bukanlah metode yang tepat untuk menyelesaikan perselisihan di antara negara kita," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Polandia kepada Dubes Zvarych.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Disebutkan juga oleh Kementerian Luar Negeri Polandia bahwa Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pawel Jablonski telah 'menyampaikan protes keras dari pihak Polandia terhadap pernyataan yang disampaikan Presiden V Zelensky di Majelis Umum PBB kemarin, yang menuduh beberapa negara Uni Eropa berpura-pura memberikan solidaritas sambil secara tidak langsung mendukung Rusia'.
Ukraina dalam tanggapannya menyerukan kepada Polandia untuk 'mengesampingkan emosi' mereka dan mendorong Warsawa untuk mengadopsi pendekatan 'konstruktif' dalam perselisihan yang terjadi.
"Kami menyerukan teman-teman Polandia kami untuk mengesampingkan emosi mereka. Pihak Ukraina telah menawarkan kepada Polandia, jalur konstruktif untuk menyelesaikan masalah biji-bijian ini," sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko dalam pernyataan via Facebook.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Nikolenko juga mengatakan bahwa Duta Besar Ukraina telah menjelaskan posisi Kyiv soal hal yang 'tidak bisa diterima' dalam larangan yang diberlakukan Polandia dan menyarankan usulan Kyiv 'akan menjadi dasar untuk menggerakkan dialog ke arah yang konstruktif'.
Warsawa mengumumkan tidak akan lagi memasok persenjataan ke Kyiv yang terus diinvasi oleh pasukan Rusia. Otoritas Polandia menegaskan kini akan lebih fokus pada pertahanan negaranya sendiri.
Polandia merupakan pendukung setia dan menjadi salah satu pemasok senjata utama untuk Ukraina sejak Rusia melancarkan invasinya setahun lalu.