WahanaNews.co | Pertarungan Jeff Bezos dan Elon Musk masih terus berlangsung.
Terbaru, perusahaan milik Jeff Bezos, Amazon, mengecam SpaceX dengan menyebutnya sebagai pelanggar aturan.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Ini terjadi di tengah pertarungan kedua perusahaan membangun jaringan satelit.
Beberapa waktu lalu, Amazon bahkan mengirim daftar masalah Elon Musk di masa lalu dengan sejumlah regulator kepada pejabat FCC.
"Mencoba menahan perusahaan yang dipimpin Elon Musk dengan peraturan terbang? Anda 'secara fundamental rusak'," tulis Amazon dalam pengajuannya, dikutip The VErge, Jumat (10/9/2021).
Baca Juga:
Agar Elon Musk Buka Kantor X di RI, Kominfo Atur Strategi
Hal tersebut mengacu pada keluhan Elon Musk terkait struktur peraturan Federal Aciation Administration (FAA) memperlambat operasional SpaceX.
Amazon juga menambahkan apabila mencoba mengatur perusahaan Elon Musk dengan aturan kesehatan dan keselamatan maka menjadi “tidak terpilih dan bodoh”.
Perseteruan dua perusahaan dimulai awal tahun ini saat SpaceX meminta pembaruan jaringan Starlink.
Proyek itu adalah konstelasi besar satelit di orbit rendah Bumi dan didesain untuk memberikan internet broadband ke daerah pedesaan dengan sedikit atau tanpa koneksi internet sama sekali.
Sejauh ini SpaceX telah memiliki 1.700 satelit di orbit dan 100.000 pelanggan dalam fase beta.
Di sisi lain, Amazon punya rencana meluncurkan jaringan satelit serupa.
Proyek bernama Kuiper itu akan mengirimkan lebih dari 3.000 satelit.
Namun Amazon belum mengungkapkan rencana produksi atau meluncurkan satelit ke luar angkasa.
Bulan lalu, SpaceX mengajukan permintaan perubahan proposalnya ke FCC.
Perusahaan meminta untuk bisa menyetujui dua rencana untuk menyebarkan satelit Starlink di masa depan.
Di masa mendatang, SpaceX hanya akan mengimplementasikan salah satu dari dua rencana.
Terutama bergantung pada keputusan seberapa cepat generasi berikutnya dari Starlink. [qnt]