Proyek ini mencerminkan betapa strategisnya kerja sama Rusia dan Laos dalam memperkuat hubungan bilateral, sekaligus meningkatkan kapasitas militer dan infrastruktur kedua negara.
3. Memperluas Kerja Sama Militer
Baca Juga:
Sandiaga Ajak Laos dan Kamboja Perkuat Kerja Sama Promosi Situs Budaya Sebagai Daya Tarik Wisata
Selain membangun bandara, Rusia memperluas kolaborasi militer dengan Laos, termasuk pelatihan penggunaan peralatan militer buatan Rusia. Hal ini sesuai laporan dari Sputniknews.com.
Seorang mantan pejabat senior Laos menyebut bahwa perjanjian kerja sama antara Rusia dan Laos mencakup peningkatan keamanan dan pertahanan.
"Sebagian besar kerja sama akan difokuskan pada pelatihan teknik militer bagi angkatan bersenjata Laos," ujarnya.
Baca Juga:
Pertemuan SEOM Retreat, Laos Perkenalkan 14 Prioritas Ekonomi ASEAN 2024
Mantan pejabat ini juga menambahkan bahwa Laos memiliki hubungan militer yang lebih erat dengan Rusia selama era Soviet, dibandingkan saat ini.
Meski demikian, kerja sama di bidang pertahanan terus meningkat seiring dengan kebutuhan keamanan Laos.
Namun, tidak semua pihak mengetahui detil proyek ini. Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Laos mengaku belum menerima informasi mengenai bantuan militer yang sedang berlangsung.