WahanaNews.co | Pesawat Antonov AN-225 diberi nama "Mriya" yang berarti "mimpi" dalam bahasa Ukraina.
Pesawat tersebut bisa mengangkut beban hingga 250 ton, serta memiliki rentang sayap terpanjang di dunia.
Baca Juga:
Mengenal Lebih Dekat Pesta Rakyat Malam Puncak HUT Kota Medan Ke-434 Tahun 2024
Pesawat kargo terbesar di dunia yang ada di Ukraina, Antonov AN-225 dikabarkan hancur akibat serangan Rusia.
Ketika invasi Rusia dimulai, pesawat tersebut tengah diparkir dekat Ibu Kota Kiev karena sejak 24 Februari tengah menjalani perbaikan.
Pesawat Antonov AN-225 awalnya digunakan untuk mengangkut pesawat ulang alik Buran menggantikan Myasishchev VM-T.
Baca Juga:
Mengenal Sosok Bacalon Bupati Toba dr Suryadi, Bergerak Bidang Kesehatan Hingga Perjalanan Karirnya
An-225 terbang pertama kali pada 1988 dan langsung mencetak 106 rekor dunia dalam satu penerbangan.
Pesawat besar ini dapat terbang dengan Buran orbiter di dalamnya dan ikut dalam Paris Air Show 1989
Namun, seiring dengan bubarnya Uni Soviet pada 1991 dan program Buran dihentikan. pesawat ini terpaksa tidak beroperasi.
AN-225 tetap berada di penyimpanan Ukraina hingga 2000.
Antonov AN-225 kembali beroperasi pada 2001 sebagai pesawat angkut komersial.
Pesawat ini dioperasikan bersama oleh Antonov dan Air Foyle, Inggris.
Antonov AN-225 sejatinya akan dibuat dua unit. Namun, hanya satu unit yakni UR-82060 yang selesai hingga saat ini.
Sementara itu, unit kedua sempat dijadwalkan rampung pada 2008, tetapi mengalami penundaan.
Hingga 2009, unit kedua tidak rampung dan pengerjaannya telah ditinggalkan.
AN-225 memiliki beberapa spesifikasi, di antaranya panjang 84 meter, rentang sayap 88,4 meter dan tinggi 18,1 meter.
Pesawat tersebut juga memiliki kinerja laju maksimum 850 km/h dan laju jelajah 800 km/h. [bay]