WAHANANEWS.CO, Jakarta - Para pemimpin Eropa menyambut dengan optimisme namun tetap berhati-hati usai melakukan pertemuan virtual dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Diskusi ini digelar menjelang pertemuan langsung antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska, yang akan membahas upaya penghentian perang di Ukraina.
Baca Juga:
6 Negara di Eropa Larang Penggunaan Ponsel di Ruang Kelas Sekolah
Dalam pembicaraan tersebut, Trump menyatakan keinginannya agar Moskow dan Kyiv dapat mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Ia menekankan bahwa isu teritorial harus dibicarakan langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serta jaminan keamanan harus menjadi bagian penting dari perjanjian.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menilai diskusi itu memperjelas maksud Trump.
Baca Juga:
Gelombang Panas Terjang Eropa: 8 Tewas, Wisata dan Nuklir Terdampak
“Ini juga memberi ruang bagi para pemimpin Eropa untuk menyampaikan harapan mereka,” ujarnya, dikutip BBC News, Kamis (14/8/2025).
Pertemuan virtual itu diikuti oleh Trump dan Wakil Presiden J.D. Vance bersama para pemimpin Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Finlandia, Polandia, serta perwakilan Uni Eropa dan NATO.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dijadwalkan bertemu Zelensky di London pada Kamis pagi.