WahanaNews.co | Petinggi militer di Amerika Serikat mengatakan militer China bisa mengalahkan Amerika Serikat (AS) bila pentagon tak juga berbenah.
Pernyataan ini dilontarkan oleh Wakil Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat, Jenderal John Hyten.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Hyten melontarkan pernyataan ini ketika sedang menyoroti pergerakan militer China yang menurutnya "luar biasa" dalam beberapa waktu belakangan.
"Kecepatan mereka bergerak dan proyeksi mereka ke depan akan mengalahkan Rusia dan AS jika kita tidak melakukan sesuatu untuk mencegahnya. Itu akan terjadi, jadi saya pikir kita harus bergerak," ujar Hyton, seperti dikutip dari CNN, Kamis (28/10/2021).
Hyton menekankan bahwa untuk menyusul perkembangan militer China, AS harus bekerja sama dengan para sekutu. Menurutnya, AS tak dapat bergerak sendiri.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
"Tidak hanya AS, tapi AS dan sekutu karena kita harus benar-benar mengubah permainan. Jika hanya AS yang bergerak, akan bermasalah dalam lima tahun. Namun jika AS bersama sekutu, saya rasa kita bisa baik-baik saja untuk beberapa saat," tuturnya.
Hyten melontarkan pernyataan ini sehari setelah Kepala Staf Gabungan AS, Mark Milley, mengonfirmasi bahwa China menguji coba rudal hipersonik.
Menurutnya, uji coba rudal itu sangat luar biasa. Ia bahkan menyandingkan momen itu dengan saat Uni Soviet meluncurkan satelit pertama di dunia, Sputnik, pada 1957.