WahanaNews.co | Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menurunkan puluhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) andalannya, untuk berpatroli di sekeliling wilayah Taiwan, Senin 22 Agustus 2022, lalu
Dalam laporan yang dilansir dari Taiwan News, Kementerian Pertahanan Taiwan mengidentifikasi 15 pesawat Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) terbang di sekitar Taiwan, pada pukul 17.00 waktu setempat.
Baca Juga:
Selangkah Lagi, TikTok Bakal Dilarang di AS
Tak cuma di udara, Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) juga mengerahkan lima unit kapal perang untuk berpatroli.
Dari 15 pesawat militer China, Kementerian Pertahanan Taiwan berhasil mengidentifiasi seluruhnya. Militer China mengirim dua jet tempur Sukhoi Su-30 dan dua jet tempur Chengdu J-10.
Kemudian ada dua unit jet tempur Shenyang J-11 dan satu jet tempur Shenyang J-16. Militer China juga mengirim dua pesawat pembom Xian JH7 dan dua unit pesawat Shaanxi Y-8, yang berperan sebagai pengintai dan anti-kapal selam.
Baca Juga:
WN China Buronan Kasus Pencucian Uang Judi Online Ditangkap Polri di Batam
Pergerakan sejumlah alutsista militer China mendekati wilayah Taiwan diyakini sebagai respons pasca uji coba rudal jelajah Hsiung Feng IIE, atau Hsiung Sheng (HF-2E) pada 18 dan 19 Agustus 2022 lalu.
Beberapa jam sebelum uji coba rudal dimulai, Kementerian Pertahanan Taiwan mengidentifikasi sebuah kapal perang militer China yang dilengkapi peluru kendali terlihat sekitar 37 mil (60 kilometer) timur laut Green Island, Taitung, Taiwan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.