"Kita dapat melihat permintaan yang meroket untuk NEV tahun ini, dipercepat oleh kenaikan harga bahan bakar global dan upaya masyarakat mengejar gaya hidup ramah lingkungan," katanya.
Sejalan dengan hal tersebut, angka-angka yang dirilis pada awal Agustus oleh Komisi Investor Zona Bebas Yordania menunjukkan bahwa izin kendaraan listrik di Yordania melonjak sebesar 227 persen dalam tujuh bulan pertama 2022 dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
"Kemudian, kami terkejut dengan tingginya permintaan, yang berarti NEV China diakui oleh pasar lokal karena keandalan, harganya yang terjangkau, dan layanan jangka panjangnya. Pesanan saat ini adalah untuk model 2023 karena semua model 2022 telah terjual habis," imbuhnya.
Hingga Agustus, lebih dari 80 SPKLU di seluruh Yordania sedang menyelesaikan prosedur perizinan untuk beroperasi, sementara lebih dari 1.700 persetujuan telah diberikan untuk instalasi meteran listrik di rumah warga, menurut Komisi Pengaturan Energi dan Mineral Yordania.[mga]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.