WahanaNews.co | Arab Saudimemulangkan 200 warganya
dariIndonesia mulai hari ini, Senin (26/7/2021) hingga 1
Agustus mendatang.
Duta Besar Arab Saudi di
Jakarta, Essam Abed Al Thaqafi, mengatakan, dua penerbangan repatriasi akan
mengangkut 200 warga Saudi yang tinggal di Indonesia.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
Dari jumlah itu, ada
beberapa yang terinfeksi Covid-19.
"Ada dua warga
negara (Saudi) yang kondisinya kritis usai terpapar varian Covid-19," ujar
Al Thaqafi, seperti dilaporkan Gulfnews,
Minggu (25/7/2021).
Sebelumnya, pemerintah
Saudi memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Indonesia menyusul
lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga:
Kanwil Kemenag Kaltara Alokasikan 221.000 Jatah Haji untuk Tahun 2025
Indonesia juga sudah
tercatat dalam daftar merah Arab Saudi.
Menurut sumber di
Kemendagri Saudi, langkah itu diambil untuk memastikan keselamatan penduduk
mereka dari terpapar kasus Covid-19 di Indonesia yang melonjak akibat
penyebaran varian Delta.
Menurut Arab News, sumber itu menyatakan, larangan bepergian terhadap warga Saudi akan
diberlakukan sampai situasi Covid-19 di Indonesia benar-benar terkendali.
Mereka juga meminta bagi
warga Saudi yang berada di Indonesia agar berhati-hati, menjauh dari daerah
yang menjadi pusat penyebaran virus Corona,
mematuhi tindakan pencegahan, dan kembali ke negara asal sesegera mungkin.
Wartawan
sudah menghubungi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, untuk meminta tanggapan terkait kepulangan warga
Saudi, namun yang bersangkutan
belum bisa menjawab lantaran masih berkegiatan di agenda lain.
Saudi bukan negara
pertama yang mengangkut warganya dari RI.
Pada pertengahan Juli
lalu, Jepang lebih dulu menerbangkan warganya untuk kembali ke Negeri Sakura
itu.
Pemerintah Jepang bahkan
menyiapkan dua maskapai tambahan, bekerja sama dengan pihak swasta, sebagai antisipasi sulitnya mendapatkan penerbangan
yang dialami warga Jepang di Indonesia, karena adanya pembatasan yang
diterapkan pemerintah RI.
Selain itu, Vietnam juga
merencanakan menerbangkan warganya ke tanah air mereka.
Kemudian, sejumlah warga Taiwan yang mencarter pesawat agar
bisa pulang, menyusul jumlah kasus Corona
yang tak kunjung reda. [qnt]