WahanaNews.co | Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Ukraina, Selasa (24/8/2021),
mengatakan, salah satu pesawat evakuasi negara itu dibajak di Bandara
Kabul, Afghanistan, awal bulan ini.
Namun,
klaim Wamenlu Yevgeny Yenin tersebut dibantah sendiri oleh Kementerian Luar
Negeri Ukraina.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Yenin
mengatakan kepada stasiun radio independen Hromadske,
sebuah pesawat Ukraina dibajak di Kabul dan diterbangkan ke Iran dengan
sekelompok penumpang tak dikenal di dalamnya, bukannya mengevakuasi warga
Ukraina.
Yenin
lalu mengonfirmasi ke AFP bahwa
insiden itu terjadi pada 15 Agustus 2021, dan pesawat kemudian kembali ke Ukraina.
Akan
tetapi, klaimnya dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Ukraina.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
"Tidak
ada pesawat Ukraina yang dibajak di Kabul atau di tempat lain," kata juru
bicara Oleg Nikolenko kepada AFP,
dengan mengatakan bahwa kata-kata Yenin tidak sesuai kenyataan.
Dia
mengatakan, tiga pesawat, terdiri dari dua sipil dan satu militer, yang
disewa Kiev untuk mengevakuasi warganya dari Afghanistan, dengan selamat
kembali ke Ukraina membawa total 256 penumpang.
Seorang
sumber di pemerintahan mengatakan kepada AFP,
Kiev telah bernegosiasi untuk memasukkan pesawat yang disebutkan oleh Yenin
dalam operasi evakuasinya, tetapi tidak dapat melakukannya setelah pesawat itu
pergi tanpa peringatan, pekan lalu.