WahanaNews.co | Tentara China yang ditempatkan
di pos terdepan Himalaya menerima pasokan
penting untuk menghadapi musim dingin ekstrem di tengah konfrontasi perbatasan
dengan India.
Media
pemerintah China,CCTV, pada Minggu (22/11/2020),
melaporkan,
truk-truk yang membawa pasokan itu telah melakukan perjalanan di sepanjang rute
pegunungan yang berbahaya untuk mengirimkan barang-barang penting ke pos-pos
terdepan di sepanjang Himalaya.
Baca Juga:
Pemerintah China Minta Ketegangan di Timur Tengah Mereda
Perjalanan
yang memakan waktu selama sepekan tersebut dimaksudkan untuk membantu tentara
garnisun menyimpan cukup persediaan dan jatah untuk bertahan hidup selama musim
semi.
"Berkat
usaha mereka, tentara perbatasan akan menikmati musim dingin yang hangat,"
kata laporan itu.
Dilansir South China Morning Post, Senin
(23/11/2020),
tim pemasok melalui Jalan Raya Nasional G318, yakni jalan sepanjang 2.100
kilometer yang menghubungkan ibu kota Tibet, Lhasa, dan ibu kota provinsi
tetangga Sichuan, Chengdu, rute utama yang menghubungkan Tibet ke China bagian
dalam.
Baca Juga:
Jokowi dan Menlu Wang Yi Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah
Iring-iringan
mobil Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan perjalanan dari dasar
Cekungan Sichuan di ketinggian 500 meter ke Dataran Tinggi Tibet dan ketinggian
rata-rata lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut.
Mereka
melewati Pegunungan Hengduan yang berbatu, salah satu pegunungan yang paling
tidak stabil secara geologis.
Meskipun
tingkat oksigen turun dengan cepat, sering terjadi tanah longsor, dan jalanan
rusak, tapi korps transportasi berhasil menyelesaikan misi tanpa kecelakaan
besar.