WAHANANEWS.CO, Jakarta – Myanmar mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari pascagempa bumi bermagnitudo 7,7 yang mengguncang negara tersebut.
Dalam laporan media negara pada Senin, MRTV, bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang sebagai bagian dari masa berkabung.
Baca Juga:
Ratusan Umat Muslim Myanmar Meninggal di Mesjid Akibat Gempa Berkekuatan 7,7 Magnitudo
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat (28/3) itu telah melampaui 1.700 jiwa. Sementara 3.400 orang terluka dan 300 orang lainnya masih belum ditemukan.
Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing, telah melakukan pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim guna membahas dampak bencana dan upaya penyelamatan serta bantuan.
Rusia, India, China, Thailand, UAE, PBB, dan banyak negara lain juga telah mengirim tim khusus pencarian dan penyelamatan selain bantuan kemanusiaan.
Baca Juga:
Junta Militer Myanmar Umumkan Gencatan Senjata Sementara Pascagempa Mematikan
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.