WahanaNews.co, Jakarta - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Selasa (15/08/23) menegaskan dukungan pada kesatuan wilayah Ukraina setelah munculnya komentar yang disampaikan oleh pejabat seniornya.
Ketika berbicara dalam diskusi panel di Norwegia, Kepala Staf Sekretaris Jenderal NATO, Stian Jenssen, mengusulkan kepada Ukraina untuk melepaskan sebagian wilayahnya kepada Rusia.
Baca Juga:
Klaim NATO tentang Bantuan Militer Iran ke Rusia di Ukraina Tak Berdasar dan Bermotif Politik
Sebagai imbalannya, menurut Jenssen, Ukraina akan memiliki keanggotaan di NATO agar dapat mengakhiri perang.
"Menurut saya, solusinya adalah bahwa Ukraina melepaskan wilayah dan imbalan untuk itu adalah mendapat keanggotaan NATO," ujarnya.
Namun, "ini tergantung pada Ukraina untuk memutuskan kapan dan syarat-syarat apa yang diperlukan untuk bernegosiasi," kata Jenssen, seperti dikutip dalam laporan tabloid Norwegia, Verdens Gang, pada Selasa (15/08/23).
Baca Juga:
Terpilih Jadi Sekjen NATO, Ini Profil Perdana Menteri Belanda Mark Rutte
Kendati demikian, Jenssen menyebutkan bahwa usulan itu merupakan salah satu dari kemungkinan solusi, bukan merupakan sikap resmi NATO menyangkut masalah tersebut.
Sumber resmi NATO memberikan komentar soal pernyataan itu.
"Kami mendukung penuh kedaulatan dan kesatuan wilayah Ukraina, seperti yang ditegaskan para pemimpin NATO saat KTT Vilnius pada Juli. Kami akan melanjutkan dukungan kepada Ukraina selama dibutuhkan dan kami berkomitmen untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan selamanya," kata sumber NATO tersebut.