"China mengapresiasi dan menyambut baik keputusan pemerintah Nauru. Hanya ada satu China di dunia dan Taiwan adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan," lanjut pernyataan itu.
China juga menyebut keputusan Nauru untuk melanjutkan hubungan diplomatik dengan China sepenuhnya menunjukkan One China Policy.
Baca Juga:
China dan Bangladesh Bersiap Gelar Pelatihan Militer Bersama
Sementara itu Taiwan menuduh China sengaja mendekati Nauru dengan iming-iming insentif "ekonomi".
"China secara aktif menghubungi para politisi Nauru dan menggunakan bantuan ekonomi untuk mendorong negara tersebut agar mengalihkan pengakuan diplomatiknya," kata Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan, Chung-kwang.
Nauru adalah negara terbaru di Pasifik yang memutus hubungan dengan Taiwan, usai pada 2019 Kepulauan Solomon juga mengumumkan langkah serupa.
Baca Juga:
Pertemuan Meja Bundar Dewan Kerja Sama Internasional Lingkungan China di Haikou
Nauru sebagai negara kepulauan berpenduduk 12.500 jiwa, adalah salah satu negara terkecil di dunia dan terletak sekitar 4.000 kilometer timur laut Sydney, Australia.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.