WahanaNews.co | Perekonomian dunia sudah pasti berubah diakibatkan
pandemiCovid-19. Tidak terkecuali perekonomian negara-negara Asia Tenggara.
Asia Tenggara, yang terhimpun
membentuk persekutuan ASEAN, tercatat sering bersaing memajukan perekonomian
masing-masing negara.
Baca Juga:
Salahgunakan Visa Turis, Warga Vietnam Dideportasi dari Jakarta Selatan
Singapura biasa menjadi negara yang
unggul memenangkannya. Namun, setelah pandemi Covid-19 kali ini, rupanya ekonomi negara lain yang akan maju.
Dikutip dari 24h.com.vn dan CNBC, Vietnam
kemungkinan akan menjadi ekonomi dengan pertumbuhan paling mengesankan di Asia
pada tahun 2020.
Vietnam telah mencapai prestasi ini
berkat tidak adanya seperempat pertumbuhan ekonomi negatif dalam konteks begitu
banyak ekonomi dunia dirusak parah oleh pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Buntut Kehadiran Kapal Ikan Vietnam di Natuna, Bakamla Lanjut Patroli
Data yang dikumpulkan CNBC dari sumber resmi menjadi dasar
pembuatan pernyataan di atas.
CNBC percaya bahwa indeks pertumbuhan
Vietnam melampaui semua ekonomi lain di Asia pada tahun 2020.
Secara khusus, ekonomi Vietnam tumbuh
2,9% pada tahun 2020, lebih tinggi dari China 2,3%.
"Dengan pencapaian ini, Vietnam
telah menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat sementara
sebagian besar dunia mengalami resesi ekonomi," kata ekonom di Institute
for Global Research, Bank of America.
Banyak pakar optimistis ekonomi
Vietnam akan terus tumbuh pada 2021.
Surat kabar AS mencantumkan
faktor-faktor yang membantu Vietnam menjadi ekonomi dengan pertumbuhan terkuat
di kawasan itu pada tahun 2020.
Bendung Covid-19
Meskipun terletak dekat dengan China,
tempat epidemi Covid-19 pertama kali ditemukan, Vietnam mencatat lebih dari
1.500 infeksi dan 35 kematian, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
Beberapa ahli mengatakan, ekonomi
Vietnam bisa meningkat 9,3% pada 2021, lebih tinggi dari angka 6,7% Bank Dunia
(WB).
Tingkatkan ekspor, Vietnam telah menikmati pertumbuhan yang kuat di sektor
manufaktur sebagian besar karena ekspor yang berkelanjutan dan stabil.
Ini akan menjadi tren di tahun-tahun
mendatang, menurut CNBC.
"Vietnam telah menjadi penerima
manfaat utama dari perpindahan dari China dalam beberapa tahun terakhir.
Akibatnya, ekspor Vietnam akan terus tumbuh di tahun-tahun mendatang,"
tulis Fitch Solutions dalam laporan
yang diumumkan pada bulan Desember.
Vietnam juga telah mencapai sejumlah
perjanjian perdagangan baru --dengan Inggris dan UE, misalnya, yang memperluas sumber ekspor komersial.
Industri jasa Vietnam, yang rusak
parah setelah pandemi, berangsur pulih pada akhir 2020.
Para ekonom percaya bahwa pemulihan
skala besar industri jasa, terutama industri pariwisata, akan menentukan
tingkat pertumbuhan Vietnam di masa mendatang. [dhn]