Menlu China mengatakan pekan ini bahwa tindakan Taiwan yang menerima delegasi setingkat menteri senior dari Somaliland "mengipasi api untuk merusak kemerdekaan dan penyatuan negara-negara lain, mencederai pihak lain tanpa memberikan manfaat bagi mereka sendiri".
Berbicara kepada awak media, Kayd mengatakan China tidak bisa mendikte negaranya.
Baca Juga:
Banjir Darah, Resto Langganan Pejabat Diserang Teroris
"Kami terlahir bebas dan kami akan tetap hidup dengan bebas. Kami akan melakukan urusan kami dengan cara kami sendiri. China tak bisa mendikte, tak ada negara lain yang dapat mendikte," katanya.
Dia menambahkan bahwa mereka terbuka berurusan dengan siapa saja yang menghormati mereka sebagai negara berdaulat dan ingin berbisnis tanpa ikatan dan syarat apa pun.
"Saya pikir itu sejelas yang bisa saya sampaikan tentang China," ujarnya.
Baca Juga:
Iran Paling “Senior”, Inilah Daftar 15 Negara Tertua di Dunia
Taiwan secara diplomatis diusir dari Afrika oleh China dalam beberapa tahun terakhir.
Hanya Swatini yang kini memiliki hubungan penuh dengan pulau itu.
China telah menambah tekanan pada negara-negara lain untuk tidak berurusan dengan Taiwan, yang mencari penegasan tentang klaim kedaulatannya.