Rencana ini memberi dorongan baru bagi upaya para arsitek dan pemulih profesional untuk menyelamatkan gedung-gedung tua yang dikhawatirkan akan hilang karena birokrasi, korupsi pejabat, dan kendala hukum.
Koordinator utama proyek itu, Mohamed Elkhatib, mengatakan, apartemen bertingkat rendah akan dibangun di atas tanah kosong di distrik bersejarah.
Baca Juga:
Buyer Mesir Minati Gaharu Indonesia
Ia juga mengatakan karakter kawasan akan tetap dipertahankan.
"Untuk pertama kali anggaran tidak masalah. Mereka (pemerintah memberitahu saya bahwa anggaran berapapun untuk Kairo Bersejarah akan disetujui," kata Alkhatib, seperti dikutip Reuters, Jumat (1/10/2021).
Pemerintah bermaksud merenovasi sekitar 10 persen area dalam fase awal dua tahun.
Baca Juga:
Presiden Mesir Mendesak Mediasi Internasional untuk Gencatan Senjata di Gaza
Mereka juga tengah mempelajari proposal untuk membuat satu entitas untuk Kairo yang bersejarah sekitar 30 kilometer persegi, katanya.
Penduduk dan bengkel akan digusur saat struktur dibangun ulang dan dipulihkan.
"Kami sebenarnya sudah mulai menggarap sebidang tanah. Negosiasi dengan warga sudah berakhir, dan kami sudah mulai," ucap Elkhatib.