Ini termasuk berdiskusi tentang situasi di Afghanistan dan Ukraina.
"Soal Afghanistan saya menyampaikan pentingnya semua pihak untuk mendorong Taliban agar dapat segera memenuhi komitmen yang pernah disampaikan termasuk kemajuan akses pendidikan bagi perempuan di Afghanistan," kata Retno.
Baca Juga:
Apindo Ungkap Penyebab Tutupnya Banyak Pabrik dan PHK di Jawa Barat
Indonesia merupakan salah satu negara nontetangga Afghanistan yang diundang Cina dalam Foreign Minister Afghanistan Neighboring Meeting di Tunxi.
Pertemuan tersebut membahas mengenai peran penting negara tetangga Afghanistan sehingga dapat membantu rakyat di sana hidup damai dan sejahtera, meski kini berada di bawah kepemimpinan Taliban.
"Saya juga menekankan bahwa penghormatan terhadap hak-hak perempuan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan bagi masa depan Afghanistan," ujarnya menambahkan.
Baca Juga:
Sejarah UMKM Nasional, Roda Penggerak Perekonomian Indonesia
Sementara mengenai situasi Ukraina, Retno menyampaikan pentingnya kerja sama semua pihak.
Hal ini termasuk agar mendorong perang dapat segera diakhiri sehingga krisis kemanusiaan tidak semakin memburuk. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.