WahanaNews.co | Saat mendukung Atlanta Braves dalam pertandingan bisbol World Series, Sabtu (30/10), Mantan Presiden AS Donald Trump melakukan sorakan kontroversial Tomahawk Chop - penghinaan rasis terhadap penduduk asli Amerika.
Kelakuan Trump tentu saja disesalkan oleh penduduk asli Amerika, karena dianggap sebagai penghinaan rasis terhadap budaya dan warisan mereka.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Trump dan Melania bergabung di suite oleh mantan bintang sepak bola perguruan tinggi Georgia yang mendukung Herschel Walker, yang tawarannya untuk jabatan Senat AS dari Georgia telah didukung oleh Trump.
Dalam upaya pemilihan ulang tahun 2020, Trump kalah tipis dari negara bagian Georgia.
Saat Trump masih menjadi Presiden AS, ia pernah hadir di World Series. Saat sosoknya muncul di video stadion, seluruh penonton kompak memberikan sorakan ejekan.
Baca Juga:
Trump Buat Kejutan! Tunjuk Pembawa Acara TV Jadi Menteri Pertahanan AS
Trump telah menyerukan boikot MLB setelah keputusan April untuk memindahkan Game All-Star MLB dari Atlanta ke Colorado, sebagai protes atas undang-undang pemungutan suara yang ketat yang disahkan oleh anggota parlemen negara bagian Georgia.
Ini bukan rasisme yang pertama kali dialami penduduk asli Amerika dalam MLB. Tahun ini Cleveland Indians akhirnya pensiun dari nama panggilan mereka setelah bertahun-tahun dikeluhan pendukungnya. Tim itu kini berganti nama menjadi Guardians. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.