Leontyev mengatakan, Selasa (12/7/2022), tujuh orang tewas dan 70 lainnya terluka.
Ia sebelumnya menyebut, gudang pupuk diledakkan oleh sebuah serangan.
Baca Juga:
Ukraina Klaim Tewaskan 800 Tentara Rusia dalam Kurun Waktu 24 Jam
Kemudian beberapa rumah rusak, serta situs sipil lainnya, termasuk pasar dan rumah sakit.
Sumber lain, Natalya Zarya, yang mengkoordinir pengiriman bantuan kemanusiaan ke kota mengatakan, fasilitas penyimpanan dengan 35 ton bantuan, termasuk makanan, juga telah dihancurkan.
Militer Ukraina juga mengumumkan bahwa mereka telah menghancurkan gudang amunisi di kota tersebut.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
Sebelumnya, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, meminta agar militernya membuat rencana untuk merebut kembali wilayah selatan yang dikuasai Rusia.
Bahkan, pihaknya telah menyiapkan sejuta tentara yang diterjunkan ke beberapa titik.
Zelensky meminta agar pasukannya tersebut berjuang habis-habisan merebut kembali wilayah mereka. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.