WahanaNews.co | Rencana Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk menempatkan kekuatan nuklir Rusia dalam siaga tinggi berpotensi jadi bumerang.
Rusia dinilai akan makin terpojok jika memutuskan menggunakan senjata nuklirnya.
Baca Juga:
Rusia Lancarkan Serangan ke Ukraina, Gedung Pemerintah Terbakar
“Alih-alih meningkatkan daya tawarnya, Rusia justru makin terpojok,” ujar praktisi hubungan internasional, Dinna Prapto Raharja saat dihubungi, Senin (28/2/2022).
Dinna mengakui Putin saat ini memang telah menyiagakan persenjataan nuklir Rusia. Hanya saja, terkait akan digunakan atau tidaknya nuklir, itu persoalan lain lagi.
Dia memandang penggunaan senjata nuklir dalam konflik dengan Ukraina justru akan memberikan sejumlah dampak negatif terhadap Rusia sendiri.
Baca Juga:
China Diperkirakan Miliki Sekitar 600 Hulu Ledak Nuklir
Dia menjelaskan, penggunaan senjata nuklir akan membuat Rusia makin terisolasi di dunia internasional.
Nuklir akan menimbulkan korban jiwa yang sangat besar, belum lagi memperhitungkan efek jangka panjang berupa penyebaran radiasi nantinya.
Penggunaan senjata nuklir, sebut Dinna, juga akan berdampak negatif terhadap citra Putin sendiri