Dia menambahkan, Abu Akleh telah mencoba melarikan diri dengan beberapa rekan wartawan ketika tembakan pertama terdengar.
"Ini merupakan kejahatan perang," ujar Al-Khatib.
Baca Juga:
Gempuran Israel di Kamp Pengungsi Nuseirat Gaza Tewaskan 210 Orang
Al Jazeera menuturkan, pihaknya akan merujuk pembunuhan itu ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz membantah temuan yang diungkapkan Palestina.
“Setiap klaim bahwa IDF (militer Israel) dengan sengaja merugikan jurnalis atau warga sipil yang tidak terlibat adalah kebohongan yang terang-terangan,” tulis Gantz di Twitter.
Baca Juga:
Hizbullah Klaim Serangan Sukses Hantam Iron Dome Israel di Lebanon
Dia mengulangi seruannya kepada Palestina untuk bekerja sama dengan Israel dalam penyelidikan dan menyerahkan peluru untuk melihat apakah itu cocok dengan senjata militer Israel.
“Saya terus meminta Palestina untuk menyerahkan peluru dan temuannya. Kami siap dan bersedia melakukan penyelidikan bekerja sama dengan aktor internasional,” kata Gantz, Kamis.
Palestina mengatakan, mereka tidak memercayai Israel dan telah menolak untuk mengadakan penyelidikan bersama.