Ketika program pesawat ulang-alik berakhir, AS kehilangan tumpangan ke luar angkasa untuk astronot dan mulai membeli kursi di pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia.
Harganya lebih dari 80 juta dolar AS selama dan berlangsung sembilan tahun sampai SpaceX mulai meluncurkan astronot di bawah Program Kru Komersial NASA.
Baca Juga:
2 Astronaut Terdampar di ISS, NASA Pastikan Mereka Baru Pulang Tahun Depan
Sejak SpaceX, perusahaan milik Elon Musk, mulai meluncurkan orang AS dari Florida pada Mei 2020, NASA telah membeli lebih sedikit kursi dari Soyuz Rusia.
NASA bahkan sedang bernegosiasi untuk meluncurkan kosmonot Rusia di roket Crew Dragon milik Space X ketika invasi Ukraina oleh Rusia dimulai.
Dilansir New York Post, pakar kebijakan luar angkasa dari University of Central Florida, Roger Handberg, mengatakan bahwa Rusia telah kehilangan keunggulan.
Baca Juga:
NASA Berhasil Rekam Citra 'Lukisan' van Gogh di Langit Planet Jupiter
“Rusia telah kehilangan pengaruh atas AS," begitu kata Handberg, seperti dikutip Minggu (6/3/2022).
Pada April 2022, astronot NASA Mark Vande Hei akan turun dari ISS dengan dua kosmonot dan kembali ke Bumi menggunakan pesawat luar angkasa Rusia di Kazakhstan.
Mark Vande Hei mungkin bakal menjadi orang AS terakhir yang terbang menggunakan kendaraan milik Rusia jika hubungan kedua negara terus memburuk.