Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengangkat kekhawatiran pekan lalu, mengeklaim bahwa unit dan persenjataan signifikan dari negara-negara NATO, termasuk Amerika dan Inggris, sedang dipindahkan lebih dekat ke perbatasan Rusia.
Dia menuduh mitra Barat mendorong pejabat di Ukraina, yang berharap untuk bergabung dengan blok NATO, untuk terlibat dalam tindakan anti-Rusia. Menurutnya, ini bisa berubah menjadi konflik bersenjata yang sebenarnya.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Kekhawatiran atas penyebaran senjata atom di Eropa telah lama menjadi titik pertikaian bagi Rusia. Pada 2019, Putin memperingatkan bahwa jika kedua negara mengerahkan rudal berkemampuan nuklir di benua itu, ini akan mengarah pada peningkatan ketegangan yang tidak terlihat sejak 1962, ketika AS mengancam akan menyerang kapal-kapal Soviet daripada mengizinkan mereka mengirim rudal nuklir ke Kuba. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.