Di antara delapan orang yang terluka adalah dua personel Basij dan tiga petugas polisi, menurut seorang pejabat keamanan yang diwawancarai IRNA.
"Sebuah kelompok teroris mengambil keuntungan dari berkumpulnya pengunjuk rasa di depan pasar di wilayah itu untuk menembaki orang-orang dan petugas keamanan," kata IRNA.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Mengendarai dua sepeda motor, para penyerang melepaskan tembakan di pasar di Izeh sekitar pukul 17:30, menewaskan lima orang dan melukai 10 lainnya, kata wakil gubernur Khuzestan untuk keamanan, Valiollah Hayati, kepada televisi pemerintah.
Ini adalah serangan kedua yang oleh otoritas Iran disalahkan pada "teroris" sejak protes nasional berkobar atas kematian Amini, setelah penangkapannya karena diduga melanggar aturan berhijab untuk wanita.
Menyusul penembakan di Isfahan, Presiden Iran Ebrahim Raisi memerintahkan pihak berwenang "untuk segera bertindak untuk mengidentifikasi para pelaku serangan dan menyerahkan mereka ke sistem peradilan untuk dihukum", demikian dilaporkan media Fars. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.