WahanaNews.co | Teka-teki
tentang pasien pertama COVID-19 di Wuhan, China, akhirnya terungkap. Seorang
wanita paruh baya berusia 61 diduga merupakan pasien zero COVID-19.
Baca Juga:
Lab di Amerika Uji Coba Virus Covid Super, Daya Bunuh 80%
Dikutip dari Daily Mail, Jumat (4/6), wanita itu disebut
sebagai pasien su. Ia tinggal dekat dari Institut Virologi Wuhan.
Data mengenai pasien su disampaikan Profesor Yu Chuanhua. Yu
merupakan profesor biostatistik di Universitas Wuhan yang bertugas menyusun
data resmi kasus COVID-19.
"Ada data pasien yang jatuh sakit pada 29
September," kata dia.
Baca Juga:
Pembatasan Covid-19 di China Makin Ekstrem, Warganya Pun Makin Frustasi
"Data menunjukkan pasien belum menjalani tes nukleat dan
diagnosis klinisnya adalah kasus suspek (COVID-19). Pasien telah meninggal.
Datanya belum dikonfirmasi," tambah dia.
Sementara berdasarkan data resmi China di WHO, mereka
menyebut kasus awal COVID-19 ditemukan pada 8 Desember 2019. Artinya, jika
pasien su benar meninggal akibat COVID-19, maka penularan COVID-19 sudah
terjadi sejak jauh hari dari data resmi.
Sebelum meninggal, pasien su dirawat di Rumah Sakit Rongjun,
Wuhan. Secara rinci, ia tinggal di daerah Kaile Guiyan di Jalan Zhuodaoquan.