WAHANANEWS.CO, Jakarta - Setelah sebulan lebih dirawat di rumah sakit karena pneumonia ganda yang dideritanya, Paus Fransiskus tampil pertama kali di depan publik pada hari Minggu (23/3) dan kembali ke Vatikan.
Namun, dokternya menyarankan Paus berusia 88 tahun itu untuk beristirahat selama dua bulan lagi agar tubuhnya pulih sepenuhnya.
Baca Juga:
Resmi Jadi Uskup Keuskupan Timika, Ini Profil Pastor Bernardus Bofitwos Baru, OSA
Tapi tidak jelas seberapa sering orang akan dapat bertemu dengan pemimpin 1,4 miliar umat Katolik di dunia itu dalam beberapa minggu mendatang.
Paus meninggalkan rumah sakit Gemelli di Roma hari Minggu dan kembali ke Casa Santa Marta, bangunan kecil di Vatikan yang telah menjadi rumahnya sejak ia terpilih sebagai paus pada tahun 2013.
Dibangun pada tahun 1996 sebagai tempat bagi para kardinal untuk menginap selama konklaf kepausan untuk memilih paus baru, Santa Marta terstruktur seperti hotel, dengan kamar tamu di lima lantai, kafetaria kecil, dan kapel.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Kembali Alami Gagal Napas, Kondisi Masih Kritis
Namun, fasilitas tersebut umumnya tidak terbuka untuk umum. Di tahun-tahun antara konklaf, tempat tersebut terutama menjadi rumah bagi banyak pendeta yang bekerja di Vatikan, yang memiliki izin khusus yang memungkinkan mereka masuk.
Paus dan para pembantu terdekatnya menempati serangkaian kamar di lantai dua gedung tersebut. Di tempat tinggal pribadinya, Fransiskus hidup relatif tanpa bantuan hingga saat ini, mengurus banyak kebutuhannya sendiri, dan sebagian besar tidak terlihat oleh publik.
Vatikan mengindikasikan tidak ada pengaturan khusus baru yang telah dibuat untuk fasilitas tersebut guna merawat Fransiskus saat ia pulih dari pneumonia.