Sebaliknya, ada pula paus yang hanya sempat memimpin dalam waktu yang sangat singkat:
• Paus Urbanus VII (1590)
Memegang rekor sebagai paus dengan jabatan tersingkat, hanya 13 hari, sebelum meninggal akibat malaria.
Baca Juga:
Gaji Paus Ternyata Nol Rupiah, Apa Iya?
• Paus Bonifasius VI (896)
Memerintah selama 16 hari sebelum meninggal di tengah gejolak politik di Roma.
• Paus Selestinus IV (1241)
Bertahan hanya 17 hari karena kondisi kesehatannya yang sudah lemah saat terpilih.
• Paus Sisinius (708)
Memimpin selama 20 hari, menderita penyakit asam urat yang parah hingga tidak bisa menjalankan tugasnya.
Baca Juga:
Conclave Dimulai, Kardinal Seluruh Dunia Pilih Paus Baru
Memburuknya kondisi kesehatan Paus Fransiskus memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan pergantian kepemimpinan di Vatikan.
Jika kesehatannya tak kunjung membaik, apakah ia akan mengikuti jejak Paus Benediktus XVI dengan mengundurkan diri demi stabilitas Gereja, atau tetap menjalankan tugasnya hingga akhir hayat seperti para pendahulunya?
Bagaimanapun, sejarah telah menunjukkan bahwa baik masa kepemimpinan yang panjang maupun singkat, setiap paus selalu meninggalkan jejak perubahan yang signifikan bagi Gereja Katolik dan dunia.