WAHANANEWS.CO - Paus Fransiskus telah wafat pada usia 88 tahun dan memilih untuk dimakamkan di luar Vatikan, sebuah keputusan yang mematahkan tradisi lebih dari satu abad terakhir. Ia meminta agar dikuburkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma—bukan di bawah Basilika Santo Petrus seperti umumnya para Paus sebelumnya.
Permintaan ini telah disampaikan sejak Desember 2023. Paus Fransiskus mengaku memiliki ikatan batin yang kuat dengan Santa Maria Maggiore, tempat yang rutin ia kunjungi untuk berdoa, terutama setiap hari Minggu atau saat bepergian ke luar negeri.
Baca Juga:
Paus Baru Tak Digaji, Vatikan Tanggung Semua Kebutuhan
“Saya ingin dimakamkan di Santa Maria Maggiore. Karena itu adalah bentuk pengabdian saya yang besar,” ujar Paus Fransiskus pada waktu itu.
Dengan keputusan ini, Paus Fransiskus menjadi paus pertama sejak Leo XIII (wafat 1903) yang tidak dimakamkan di Basilika Santo Petrus. Sejauh ini, tercatat 91 paus telah dimakamkan di basilika yang berada di Vatikan tersebut.
Tak hanya lokasi pemakaman, Paus Fransiskus juga menyederhanakan seluruh rangkaian upacara pemakaman. Berdasarkan tata cara baru yang diumumkan Vatikan pada November 2024, ia meminta dikuburkan hanya dalam satu peti kayu sederhana yang dilapisi seng, bukan dalam tiga lapis peti jenazah seperti tradisi sebelumnya.
Baca Juga:
Dimulai, Begini Cara Pemilihan Paus pada Konklav 7 Mei 2025
Jenazahnya pun tidak akan disemayamkan di atas catafalque (panggung tinggi) di Basilika Santo Petrus seperti lazimnya, melainkan tetap berada di dalam peti terbuka agar pelayat tetap bisa memberikan penghormatan terakhir.
Kabar wafatnya disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, melalui video yang disiarkan oleh televisi resmi Vatikan pada Senin pagi (21/4/2025) pukul 07.35 waktu setempat. Kardinal Farrell menyatakan bahwa Paus “telah pulang ke rumah Bapa.”
Paus Fransiskus, yang menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik sejak 2013 dan dikenal sebagai Paus pertama asal Amerika Latin, wafat hanya beberapa minggu setelah keluar dari rumah sakit akibat pneumonia parah yang menyerang kedua paru-parunya.