WahanaNews.co | Presiden Rusia, Vladimir Putin, menandatangani dekrit mengenai perombakan dalam jajaran pemerintahannya.
Sejumlah pejabat tinggi Rusia, yang selama ini dikenal cukup memiliki nama besar, diberhentikan dan diganti oleh orang tunjukan Presiden.
Baca Juga:
Presiden Rusia Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran di Pemilu 2024
Termasuk pendukung Putin, Direktur Jenderal Roskosmos, Dmitry Rogozin (58), yang selama ini selalu vokal menyatakan pembelaan keputusan menginvasi Ukraina.
Dilansir media Rusia, RIA Novosti, Jumat (15/7/2022), dekrit Presiden itu dipublikasikan secara resmi di situs Kremlin.
Disebutkan bahwa Putin menunjuk Denis Manturov, Menteri Perindustrian dan Perdagangan, naik ke jabatan Wakil Perdana Menteri.
Baca Juga:
Presiden Ukraina Katakan Rusia Hantam Supermarket dan Tewaskan 48 Orang
"Sesuai dengan paragraf 'e' Pasal 83 Konstitusi Federasi Rusia, menunjuk Denis Valentinovich Manturov sebagai Wakil Ketua Pemerintah Federasi Rusia --Menteri Perindustrian dan Perdagangan Federasi Rusia," bunyi tulisan dalam dekrit itu.
Perombakan ini dinyatakan mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan.
Sebelum ini, pencalonan Manturov disetujui oleh Duma Negara.
Pada saat yang sama, Kepala Negara memberhentikan Yury Borisov, Wakil Perdana Menteri, dan mengangkatnya sebagai Direktur Jenderal Roskosmos.
Borisov menggantikan Rogozin yang selama ini banyak mengeluarkan pernyataan berani dan kontroversial soal invasi Ukraina hingga isu nuklir.
"Dmitry Rogozin dengan ini dibebaskan dari posisinya sebagai Direktur Jenderal Perusahaan Luar Angkasa Negara Bagian Roscosmos. Keputusan itu mulai berlaku pada hari penandatanganannya," bunyi pernyataan tersebut, dilansir TASS, Jumat (15/7/2022).
Sebagai informasi, Rogozin diketahui telah memimpin perusahaan itu selama kurang lebih empat tahun, sejak akhir Mei 2018.
Selan itu, Putin juga membuat perubahan pada struktur pemerintahan dengan menambah sepuluh Wakil Perdana Menteri lagi.
Beberapa hari lalu, ia menambah jumlah mereka menjadi 11 orang dengan memperkenalkan jabatan Wakil Perdana Menteri --Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
Sementara itu, Yury Trutnev, Tatyana Golikova, Andrey Belousov, Dmitry Chernyshenko, Marat Khusnullin, Victoria Abramchenko, Alexei Overchuk, Dmitry Grigorenko, dan Alexander Novak, tetap bertindak sebagai Wakil Perdana Menteri.
Putin Gelar Pembersihan Total
Sebelumnya, Putin disebut tengah murka hingga melakukan pembersihan besar-besaran dalam jajaran militernya.
Ia bahkan menskors komandan tertinggi Rusia, Jenderal Valery Gerasimov, yang disebut sebagai legenda di dunia militer.
Sementara sekelompok perwira lainnya telah dipecat atau ditangkap di tengah rumor pembersihan para petinggi.
Dilansir dari Daily Mail, Kamis (12/5/2022), seorang veteran intelijen militer, Oleksiy Arestovych, mengklaim bahwa Gerasimov, Kepala Staf Tentara Rusia, telah diskors.
Hal ini terjadi saat Putin mencari komandan senior untuk disalahkan atas kegagalan invasinya ke Ukraina.
"Menurut informasi awal, Gerasimov telah ditangguhkan secara de-facto. Mereka memutuskan apakah akan memberinya waktu untuk memperbaiki keadaan, atau tidak," kata Arestovych, berbicara dengan pengacara dan politisi Rusia, Mark Feygin, di YouTube, Rabu (11/5/2022) malam.
"Komandan tentara tank pertama dari distrik militer barat Letnan Jenderal Sergei Kisel juga telah ditangkap dan ditembak setelah tentara tank pertama dikalahkan di dekat Kharkiv," imbuhnya.
Menurut informasi yang dirilis di saluran Telegram kementerian dalam negeri Ukraina, komandan tentara lainnya juga telah dipecat karena kerugian besar di medan perang.
Disebutkan juga bahwa komandan armada Laut Hitam telah dipecat dan ditangkap, sementara wakil laksamananya sedang dalam investigasi.
Arestovych menekankan bahwa informasi tersebut masih permulaan, tetapi rumor itu muncul setelah Gerasimov tak hadir dalam parade Hari Kemenangan Rusia di Moskow pada Senin (9/5/2022).
Padahal, acara tersebut merupakan perayaan tahunan yang penting di Rusia dan dihadiri Putin serta jajarannya.
Sebelumnya, Gersimov juga dilaporkan terluka oleh pecahan peluru ketika Putin mengirimnya ke Ukraina untuk membalikkan keadaan.
"Setelah kegagalan di Ukraina,tekanan dan pembersihan (dilakukan) pada tentara Rusia," bunyi sebuah posting dari feed Telegram Find Your Own, yang dijalankan oleh kementerian dalam negeri Kyiv.
"Komandan Armada Laut Hitam, Laksamana Igor Osipov, dicopot dari jabatannya dan ditangkap. (Ada) tindakan investigasi terkait wakil komandan pertama armada, Laksamana Madya Sergei Pinchuk."
"Karena kerugian besar personel, senjata dan peralatan militer, (Rusia) menembak Komandan Angkatan Darat ke-6, Letnan Jenderal Vladislav Ershov; komandan tentara tank distrik militer barat, Letnan Jenderal Sergei Kisel dan salah satu wakil komandan."
"(Selain itu juga) Komandan Korps Tentara ke-22 Distrik Militer Selatan, Mayor Jenderal Arkady Marzoev."
Jika dikonfirmasi, itu akan menandai pembersihan terbesar komandan militer senior selama konflik sejauh ini dan merupakan pengakuan taktik oleh Putin bahwa invasi sebagian besar telah gagal. [gun]