WahanaNews.co | Pemberontak dari elemen 3R menterang sebuah
desa di Afrika Tengah. Akibatnya, 6 warga sipil tewas dan beberapa lainnya
luka-luka.
"Pagi ini saat fajar elemen dari 3R (Kembali,
Reklamasi, Rehabilitasi) melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi
tentara Afrika di desa Mann," kata juru bicara misi MINUSCA PBB, seperti
dilansir AFP, Minggu (1/8/2021).
Baca Juga:
Sekjen PBB: Pentingnya Kepemimpinan Afrika dalam Arsitektur Perdamaian dan Keamanan Global
"Enam warga sipil tewas dan beberapa terluka,"
tambahnya.
Desa tersebut disebut hanya berjarak sekitar 550 kilometer
(340 mil) dari ibu kota Bangui. Pihak otoritas Afrika mengatakan saat ini
situasi sudah mulai terkendali dan patroli terus digencarkan pasca serangan
tersebut.
"Situasi terkendali dan patroli sedang
berlangsung," kata Letnan Kolonel Abdoulaziz Fall.
Baca Juga:
Narkoba dari Tulang Manusia Banyak Diburu, Negara Ini Berlakukan Status Darurat
Berdasarkan informasi, 3R merupakan sebuah kelompok
pemberontak yang terdiri dari anggota dari kelompok etnis Funali. 3R merupakan
salah satu dari beberapa kelompok pemberontak yang berkembang di negara yang
dilanda kekerasan itu.
Republik Afrika Tengah diketahui sebagai negara terbelakang
kedua di dunia menurut PBB dan masih menderita akibat konflik sipil brutal yang
meletus sejak 2013. Negara ini telah dirusak oleh kudeta dan puluhan tahun
pemerintahan yang salah oleh para diktator sejak kemerdekaannya tahun 1960 dari
Prancis. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.