Salah satu dokter yang menangani Abe mengatakan dia kehabisan darah setelah staf medis yang jumlahnya hingga 20 orang berusaha menyelamatkan nyawanya selama empat jam lebih.
Dua luka tembakan ditemukan di leher bagian kanan, salah satunya cukup dalam hingga mencapai jantung korban. Selama pembedahan, tidak ditemukan peluru di tubuh Abe. Bahunya juga disebutkan mengalami cedera.
Baca Juga:
Diprotes Warga, Jepang Akan Gelontorkan Rp 178 M untuk Pemakaman Shinzo Abe
Kepolisian Nasional Jepang mengatakan akan menyelidiki dan meninjau kembali sistem pengamanan di lokasi saat peristiwa itu terjadi.
Kepolisian Daerah di Nara bertugas untuk mengatur pengamanan mantan perdana menteri saat berkunjung ke kota tersebut. Polisi setempat dan satu personel dari Kepolisian Metropolitan Tokyo dikerahkan untuk mengawal Abe dan terus mengawasi semua sisi ketika Abe berpidato, menurut stasiun televisi Jepang NHK.
Namun, tidak disebutkan berapa pastinya jumlah petugas keamanan yang disiagakan. Sejumlah polisi berpakaian sipil juga ikut menjaga Abe, kata NHK. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.