Penyiar NHK melaporkan bahwa teknisi penjinak bom sedang bersiap untuk melakukan ledakan terkendali di lokasi tersebut.
Selain bahan peledak, sejumlah senjata rakitan yang mirip dengan yang digunakan dalam penembakan terhadap Abe juga ditemukan di rumah pelaku.
Baca Juga:
Diprotes Warga, Jepang Akan Gelontorkan Rp 178 M untuk Pemakaman Shinzo Abe
Dilansir dari AP dan NHK, Shinzo Abe ditembak saat sedang berdiri menyampaikan pidato kampanye di Nara pukul 11.30 waktu setempat, Jumat (8/7).
Kampanye itu dilakukan menjelang pemilihan umum untuk majelis tinggi parlemen yang digelar pada Minggu depan.
Tak lama setelah Abe tumbang, polisi menangkap seorang pria terkait penembakan Abe. Dilansir CNN, foto-foto penangkapan pria itu tersebar di media sosial.
Baca Juga:
Kunjungi Jepang, Jokowi Ajak PM Kishida Hadiri KTT G20 di Bali
Pria yang belakangan diketahui sebagai eks angkatan laut Jepang itu tampak dipegangi oleh sejumlah petugas.
Abe kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan usai ditembak. Media NHK dan Kyodo melaporkan Abe dalam kondisi henti jantung alias tidak menunjukkan tanda-tanda vital.
Abe dinyatakan meninggal dunia usai mendapat perawatan pukul 17.03 waktu setempat. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.