WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menggelar apel pasukan pengamanan menjelang puncak ibadah haji 1446 H/2025 yang dipusatkan di Padang Arafah, Provinsi Makkah, pada Sabtu malam (31/5/2025).
Apel tersebut dilaksanakan dalam rangka memastikan kesiapan personel keamanan yang akan bertugas saat wukuf di Arafah pada Kamis (5/6/2025), momen puncak dalam rangkaian ibadah haji. Ribuan aparat dikerahkan dalam kegiatan ini.
Baca Juga:
Juli 2025, Tri Adhianto Pastikan PPPK Pemkot Bekasi Dilantik
Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif bin Abdulaziz, memimpin langsung kegiatan tersebut di lokasi wukuf Arafah.
Pasukan dari berbagai satuan menjalani inspeksi sekaligus demonstrasi kemampuan taktis dan teknis dalam menjaga keamanan jemaah yang diperkirakan mencapai dua juta orang dari berbagai negara.
Pasukan keamanan menampilkan simulasi penanganan gangguan yang berpotensi membahayakan keselamatan jemaah, termasuk skenario serangan terhadap gedung bertingkat.
Baca Juga:
Apel Kesadaran Nasional Wakil Bupati Toba : Kita Pelayan, Tingkatkan Kualitas
Beragam satuan terlibat dalam latihan gabungan ini, antara lain kepolisian, militer, petugas pemadam kebakaran, tim medis, SAR, dan unit anti-teror.
Mereka menunjukkan keterampilan dalam merespons situasi kritis seperti aksi kejahatan di jalan raya hingga evakuasi dari bangunan yang terkena serangan bom.
Demonstrasi juga mencakup aksi individu seperti pengejaran pelaku kejahatan dengan kendaraan berkecepatan tinggi, bergelantungan di pintu mobil, hingga menaiki tangga di atas truk.
Tak hanya di darat, unsur udara juga dilibatkan. Helikopter dan dua pesawat tempur mendukung simulasi, dengan helikopter menampilkan kemampuan mendarat di area sempit di antara tiang lampu.
Dengan apel besar ini, Arab Saudi menegaskan komitmennya dalam menjamin keamanan jemaah haji secara maksimal, termasuk kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat.
Selain Arafah, pengamanan ketat juga diterapkan di lokasi utama pelaksanaan haji lainnya, seperti Mina, Muzdalifah, dan Masjidil Haram.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]