Apalagi, kondisi Korea Utara saat ini diyakini tak jauh berbeda pada masa-masa sulit di era Kim Jong-un.
Masyarakat Korea Utara mengalami kesulitan ekonomi karena penutupan perbatasan yang disebabkan kontrol Covid-19.
Baca Juga:
Luhut Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik
Sejumlah warga Korea Utara bahkan merasa mereka akan mengalami “Maret yang Sulit” untuk kedua kalinya.
Sementara itu sumber lainnya mengungkapkan ia selalu teringat politik Songun setiap mengingat Kim Jong-il
Ia mengatakan, rakyat Korea Utara selalu teringat politik Songun sebagai masa tirani terburuk.
Baca Juga:
Pemerintah Pastikan Paket Stimulus Ekonomi Tepat Sasaran
Mereka selalu mengingat bagaimana para tentara memiliki semua ternak dan anak perempuan di desa.
Sumber itu juga mencatat bahwa para tentara pun tak memiliki ingatan yang baik mengenai periode tersebut juga.
Ia mengungkapkan, unit militer selalu fokus untuk bersiap adanya potensi kunjungan terpadu dari Kim Jong-il, yang bisa terjadi kapan saja.