WahanaNews.co | Peneliti menemukan gunung api yang muncul 3 tahun lalu. Mereka juga mencatat detail dan karakteristik gunung api di lepas pantai Afrika tersebut. Menurut penelitian, gunung api bawah laut adalah letusan terbesar yang pernah tercatat.
Sekitar 2018 lalu, para peneliti menyadari adanya gemuruh di bawah laut. Sesimometer menunjukkan ada sesuatu yang terjadi di bawah dasar laut di wilayah antara Malawi Afrika dan Madagaskar, dekat pulau Mayotte Perancis, dikutip dari Phys, Rabu (27/10/2021).
Baca Juga:
Tiga Gunung Api di Sulawesi Utara Berstatus Siaga Level III Setelah Aktivitas Meningkat
Dalam beberapa bulan, mereka merekam ribuan getaran dari kedalaman 20-50 kilometer di bawah laut. Bahkan temuan ini lebih jauh dari perkiraan sebelumnya.
Menurut data dan citra, gunung api ini terlihat terbentuk di dasar laut dan masih terus bertumbuh. Tak sampai di sana, tim peneliti melakukan pemantauan dan mengumpulkan data awal keberadaannya.
Para peneliti menemukan gunung itu berasal dari ruang magma besar yang berada di mantel di bawah kerak. Berikutnya terdapat pergerakan tektonik untuk memecah batuan yang memungkinkan magma naik.
Baca Juga:
4 Alat Pemantau Aktivitas Gunung Semeru di Stasiun Pemantau Desa Klepu Hilang Dicuri
Peristiwa ini membuat tanggul dan memunculkan getaran. Magma mencapai dasar laut dan menuju dalam air dan mendingin serta mengeras. Akhirnya, gunung terbentuk dengan ketinggian mencapai 820 meter.
Diperkirakan, muntahan gunung api mencapai lima kilometer kubik. Menjadi yang terbesar dalam catatan. Tim peneliti juga menambahkan gunung api bawah laut itu dapat meletus atau membuat gunung api di sekitarnya menjadi aktif.
Para peneliti juga menjanjikan akan melakukan pemantauan terus di seluruh area tersebut.