WahanaNews.co, Washington D.C - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, telah membuat pernyataan yang mengejutkan akhir pekan lalu selama kunjungannya ke Israel.
Menurut laporan dari Reuters, di hadapan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Biden menyatakan dirinya sebagai seorang zionis.
Baca Juga:
PM Israel Netanyahu Persiapkan Serangan Besar ke Lebanon untuk Habisi Hizbullah
Dalam pernyataannya, dia mengatakan, "Saya percaya bahwa seseorang tidak harus menjadi Yahudi untuk menjadi seorang zionis, dan saya adalah seorang zionis."
Harus diperhatikan bahwa Biden bukan keturunan Yahudi, melainkan merupakan keturunan Katolik Irlandia.
Meskipun demikian, ini bukan kali pertama dia menyatakan ketertarikannya terhadap Israel, seperti yang telah dilaporkan sebelumnya.
Baca Juga:
Perawat di AS Dipecat Gegara Sebut Perang Israel di Gaza sebagai Genosida
Pernyataan tersebut mendapatkan tanggapan positif dari politisi dan jenderal di Tel Aviv, menurut sumber pejabat AS yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa Biden dianggap sebagai salah satu "sahabat Israel" terkemuka dalam politik AS.
Pertemuan pribadi antara Biden dan Netanyahu juga disebutkan berlangsung tanpa ketegangan, meskipun saat itu situasi di Gaza sedang tegang akibat blokade dan serangan udara Israel yang menimbulkan banyak korban warga sipil.