WahanaNews.co | Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengakui pasukannya mengalami kerugian yang amat menyakitkan dalam memerangi pasukan Rusia di kota timur Sievierodonetsk dan wilayah Kharkiv, Selasa (14/6/2022).
Volodymyr Zelensky juga mengatakan bahwa Ukraina membutuhkan senjata anti-rudal modern.
Baca Juga:
Rusia Gempur Kherson dengan 71 Rudal di Malam Natal
Volodymyr Zelensky menambahkan, tidak ada pembenaran bagi negara-negara mitra untuk menunda pengiriman.
Zelensky mengatakan, beberapa roket Rusia telah melewati pertahanan dan menimbulkan korban.
Ukraina menyebut, pasukannya masih berusaha untuk mengevakuasi warga sipil dari Sievierodonetsk setelah Rusia menghancurkan jembatan terakhir ke kota itu, tahap terakhir dalam pertempuran selama berminggu-minggu di wilayah Donbas yang ingin direbut Moskow.
Baca Juga:
Makin Runyam! Polandia-Ukraina Cekcok Gara-gara Pidato Zelensky
"Pertempuran paling sengit, seperti sebelumnya, terjadi di Sievierodonetsk dan kota-kota dan komunitas terdekat lainnya. Sayangnya, kerugiannya menyakitkan," kata Zelensky, dilansir Reuters.
"Tapi kita harus bertahan kuat - bertahan kuat sangat penting di Donbas."
"Semakin banyak kerugian yang diderita musuh di sana, semakin sedikit kekuatan yang harus dimiliki untuk mengejar agresinya," katanya.