"Ini adalah tentang menemukan secara kolektif dan bertanggung jawab, sebuah kesepakatan yang tidak hanya sekedar masalah daftar pemilih, namun tetap mempertimbangkan perkembangan dan aspirasi semua orang," kata Macron dalam surat undangan tersebut, seperti dikutip RNZ.
Macron juga mengatakan dirinya tak akan mengadakan Kongres Prancis saat ini. Namun, kongres tetap akan dilakukan di waktu mendatang, kemungkinan pada akhir Juni.
Baca Juga:
Cerita CEO Telegram Pavel Durov Diduga Miliki Empat Paspor
Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal saat bicara di hadapan Majelis Nasional pada Selasa menggarisbawahi peluang untuk melanjutkan perundingan dan meminta pihak-pihak di Kaledonia Baru "memanfaatkan kesempatan yang diberikan."
"Kita memerlukan solusi politik inklusif yang dapat memuaskan seluruh pemangku kepentingan dan itulah sebabnya kami menawarkan para pemimpin Kaledonia Baru untuk berdiskusi dan membangun bersama masa depan Kaledonia Baru," kata Attal.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.