WahanaNews.co | Kota Lod, Israel, dilanda kerusuhan berskala luas saat negara
Yahudi itu dihujani roket dan rudal dari Gaza.
Wali Kota Lod, Yair Revivo,
menyatakannya sebagai perang saudara dan menyalahkan minoritas Arab.
Baca Juga:
Anggota Parlemen Israel Pimpin Penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Rabu
(12/5/2021), mengumumkan keadaan darurat di pusat kota tersebut.
Seorang fotografer AFP melaporkan, Netanyahu
pergi ke kota itu, yang berada di pinggiran pusat ekonomi Tel Aviv dekat Bandara Ben Gurion.
Dia menyerukan ketenangan.
Baca Juga:
Pejuang “The Lions Den” Tembak Mati Tentara Israel
Kota itu berpenduduk 77.000 orang,
terdiri dari 47.000 orang Yahudi Israel dan 23.000 orang Arab Israel.
Kerusuhan besar dimulai pada Senin (10/5/2021), hari di mana konflik antara militer Israel dan kelompok militan
di Gaza pecah.
Tetapi, pada
Selasa (11/5/2021) malam, menurut polisi Israel, ketika protes berlipat ganda di
seluruh Yerusalem Timur, Tepi Barat yang diduduki dan juga kota-kota Arab
Israel, situasinya memburuk di Lod.