"Kerusuhan skala luas meletus
oleh beberapa warga Arab dan membahayakan komunitas," kata polisi, dalam sebuah pernyataan yang menyalahkan minoritas Arab.
Pemerintah mengatakan, pasukan bala bantuan dikerahkan setelah tiga sinagoga, banyak
mobil, dan beberapa pusat bisnis, dibakar
di Lod.
Baca Juga:
Anggota Parlemen Israel Pimpin Penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa
"Enam belas peleton polisi
perbatasan (telah) dikerahkan di daerah-daerah untuk menangani kekerasan,"
kata polisi.
Ada juga adegan kekerasan di daerah
Arab Israel, termasuk Acre, Wadi Ara, dan Jisr Azarqa, di
mana delapan orang ditangkap.
"Ini Kristallnacht di Lod," kata Wali Kota, Yair
Revivo, kepada Times of Israel.
Baca Juga:
Pejuang “The Lions Den” Tembak Mati Tentara Israel
Kristallnacht adalah istilah
yang mengacu pada program terkenal
pada tahun 1938 melawan orang Yahudi di Jerman saat dikendalikan Nazi.
"Tidak ada yang seperti ini dalam
sejarah Israel," katanya lagi.
"Setiap menit, sebuah mobil atau
sinagoga atau sekolah terbakar... Balai kota baru kami didobrak dan
dibakar," kata Revivo.