WahanaNews.co, Jakarta - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, mengumumkan pengunduran dirinya efektif mulai 15 Mei 2024, memberikan waktu transisi satu bulan sebelum pelantikan perdana menteri baru.
Berdasarkan pernyataan tertulis laman resmi Kantor Perdana Menteri Singapura dikutip dari Jakarta, Senin (15/4/2024), Lee akan merekomendasikan Deputi Perdana Menteri Lawrence Wong untuk menjadi perdana menteri baru kepada Presiden Tharman Shanmugaratnam.
Baca Juga:
Petinggi Negara Terburon di ICC: Daftar yang Mengejutkan dan Kontroversial
“Lee Hsien Loong akan secara formal mengusulkan ke Presiden supaya menunjuk Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Lawrence Wong untuk menggantikannya,” jelas pernyataan itu.
Wong, menurut kantor PM, mendapatkan dukungan penuh dari seluruh anggota Parlemen Singapura dari Partai Aksi Rakyat (PAP) yang membentuk pemerintahan Singapura saat ini.
PAP saat ini menguasai 79 dari 104 kursi Parlemen Singapura, sehingga siapapun yang mereka dukung menjadi perdana menteri sudah dijamin mendapat dukungan mayoritas di Parlemen.
Baca Juga:
Pemerintahan Baru Presiden Abbas Ditolak Kelompok Perlawanan Palestina
Seluruh perdana menteri Singapura sejak kemerdekaan negara tersebut hingga saat ini adalah anggota PAP, dan Wong sendiri adalah wakil sekretaris jenderal partai itu.
Perdana Menteri yang baru akan dilantik oleh Presiden Shanmugaratnam pada 15 Mei 2024 di Istana Negara Singapura pukul 8 pagi waktu setempat, demikian pernyataan itu.
Meski demikian, pernyataan tersebut tidak menjelaskan alasan pengunduran diri Lee yang pada 2024 berusia 72 tahun dan memasuki tahun ke-20 menjabat sebagai perdana menteri.