WahanaNews.co | Inggris mengalami kenaikan suhu udara hingga mencapai di atas 16 derajat Celcius atau 60,8 Fahrenheit untuk pertama kalinya, bertepatan dengan perayaan tahun baru 2022 pada Sabtu (1/1) kemarin.
Demikian diumumkan Badan Meteorologi Inggris yang sekaligus mengungkap detail fenomena tersebut.
Baca Juga:
BMKG Wanti-wanti Suhu Panas Ekstrem, Ini Daerah Terparah
Berdasarkan data Met Office, tercatat Merkuri naik ke 16,2C di pusat kota London, di St James's Park. Angka ini mengalahkan rekor sebelumnya yang ditetapkan di Cornwall pada tahun 1916 sebesar 15,6C.
Ini menjadi malam tahun baru terpanas dalam catatan Inggris setelah beberapa kota di Inggris memecahkan rekor suhu tertinggi sebelumnya pada tahun 2011.
Kenaikan suhu ini membuat Somerset House di London menutup gelanggang es pada Sabtu (1/1), setelah para pejabat setempat mengatakan kenaikan suhu tersebut mempengaruhi kualitas es.
Baca Juga:
Suhu Membara di Medan, BBMKG Prediksi Gelombang Panas Terus Berlanjut
"Kenaikan suhu ini disebabkan oleh aliran udara yang mendorong udara hangat dan lembab dari Kepulauan Canary, lebih jauh ke selatan di Atlantik," kata Kantor Meteorologi dikutip dari AFP.
Kendati demikian, petugas mencatat bahwa suhu udara pada siang hari diperkirakan akan turun hingga mencapai 3 derajat Celcius di ibu kota Skotlandia, Edinburgh. Diperkirakan udara yang lebih dingin akan masuk pada pertengahan minggu.
Sementara itu berdasarkan keterangan Mike Kendon dari Pusat Informasi Iklim Nasional, dalam ringkasan yang diterbitkan oleh Met Office, mencatat suhu selama 2021 secara keseluruhan sedikit lebih hangat dan sedikit lebih kering dari rata-rata.