"Armada kami hadir di pantai
(Gambia) minggu lalu," kata Khanzadi.
Pernyataan Khanzadi tersebut mengacu
pada arahan telah diberikan oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, untuk mengerahkan kapal-kapal Iran dari sejumlah
negara seperti Gambia.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Di negara itu, AS membawa budak Afrika
ke Amerika berabad-abad yang lalu.
"Tentu saja, sebagian dari
kehadiran itu adalah karena Amerika mengatakan Iran tidak dapat hadir di
Atlantik. Amerika Serikat khawatir bahwa hari ini, untuk pertama kalinya dalam
sejarah Iran, gerbang Atlantik telah dibuka untuk kita," ujar Khanzadi.
"Amerika telah mendirikan pangkalan di
sekitar kita selama bertahun-tahun, dan hari ini mereka ketakutan ketika kita
berada 5.000 km jauhnya. Ketakutan ini karena kehadiran Iran mematahkan
hegemoni Amerika Serikat," kata Khanzadi, melanjutkan.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Terkait dengan perbatasan maritim
Iran, Khanzadi menekankan bahwa keamanan mereka telah terjamin.
Dia memastikan tidak ada kapal asing
mana pun yang dapat hadir di daerah itu tanpa diawasi oleh militer Iran,
termasuk drone Angkatan Laut dan
Angkatan Udara.
"Bagi Israel untuk hadir dalam
geografi kami seperti mimpi dan fatamorgana," ujar Khanzadi, merujuk pada
persaingan regional Iran dengan Israel. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.